BOGOR – Alfihra Putri Syahbani, salah satu siswi berprestasi dari SMK Amaliah 1&2 Ciawi kembali mengharumkan nama sekolah dengan meraih juara 1 dalam kompetisi sejarah dan juara 3 olimpade bahasa Inggris. Siswi tersebut berhasil mengatasi persaingan ketat dan mengamankan posisi di puncak klasemen lomba.

Saat ditemui di sekolah, alfihra mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. 

"Pertama-tama pastinya saya bersyukur kepada Allah SWT dan juga merasa bangga yang mendalam. Prestasi ini bukan hanya simbol dari usaha dan dedikasi saya, tetapi juga cerminan dukungan luar biasa dari orang-orang terdekat dan SMK Amaliah 1&2 Ciawi," ujarnya.

Sang juara juga menjelaskan proses persiapan yang cukup singkat namun intensif. "Persiapan saya sekitar 1-2 pekan. Saat itu sedang libur akhir semester, dan di sela-sela masa liburan, saya memanfaatkan waktu untuk mempelajari materi-materi yang akan diujikan," jelasnya. Meskipun singkat, persiapan tersebut membuahkan hasil yang memuaskan.

Olimpiade ini melibatkan total 34 peserta untuk lomba sejarah dan 52 peserta untuk lomba bahasa Inggris, yang berasal dari berbagai sekolah di Indonesia. Pada babak final, ia bersaing dengan 20 peserta dari masing-masing bidang. Semua proses kompetisi dilakukan secara online, dengan sistem pengawasan ketat untuk menjaga kejujuran peserta. 

Selain berprestasi di ajang akademis, alfihra juga aktif di berbagai kegiatan sekolah, termasuk sebagai Wakil Ketua MPK dan terlibat dalam kepanitiaan MPLS SMK Amaliah tahun ajaran 2024/2025. "Saya melaksanakan babak penyisihan pada 14 Juli 2024, bertepatan dengan H-1 pembukaan MPLS, dan babak final pada 28 Juli 2024," tambahnya. Meskipun jadwalnya padat, ia tetap mampu membagi waktu antara kegiatan lomba dan organisasi.

Ia juga berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi dirinya dan peserta didik lain di SMK Amaliah. "Saya harap pencapaian ini dapat menjadi motivasi, terutama untuk diri saya sendiri. Saya ingin terus berkembang dan belajar lebih banyak, sehingga bisa memberikan kontribusi lebih bagi SMK Amaliah 1&2 Ciawi," katanya.

Di akhir wawancara, ia juga membagikan beberapa tips untuk peserta didik lain yang ingin mengikuti lomba serupa. "Doa dan usaha harus seimbang. Selain itu, penting untuk menyusun strategi belajar, termasuk materi dan jadwal, serta menjaga konsistensi. Jangan lupa, motivasi terbesar kita adalah diri kita sendiri," pesannya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan dukungan penuh dari sekolah, siswa SMK Amaliah mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional.